Rancangan Model Penilaian Kesiapan Implementasi Vendor Managed Inventory di PT XYZ

Penulis

  • Wiwis Undariyanto Program Magister Logistik, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa 10 Bandung 40132
  • Senator Nur Bahagia Program Magister Logistik, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa 10 Bandung 40132

DOI:

https://doi.org/10.61221/jriem.v1i2.14

Kata Kunci:

model penilaian, VMI, onfirmatory factor analysis, PLS-SEM, kesiapan

Abstrak

Vendor Managed Inventory (VMI) merupakan salah satu strategi kolaborasi dalam rantai pasok untuk mengoptimalkan ketersediaan barang dengan biaya minimal bagi kedua pelaku kolaborasi. PT XYZ sebagai perusahaan pembeli telah mengadopsi konsep VMI pada penyediaan bahan bakar minyak dan mendapatkan manfaat jaminan ketersediaan. Untuk memperoleh manfaat VMI yang lebih besar maka perusahaan perlu memperluas cakupan implementasi VMI pada penyediaan barang lain yang dibutuhkan perusahaan. Ketiadaan perangkat untuk menilai kesiapan implementasi VMI suatu produk menjadi salah satu hambatan untuk mengimplementasikannya pada jenis barang yang lain. Penelitian terdahulu telah mengembangkan model penilaian kesiapan perusahaan dalam menerapkan VMI. Namun model penilaian ini belum komprehensif, karena hanya menilai kesiapan dari perspektif salah satu pihak. Selain itu, produk apa yang dapat dikelola dengan sistem VMI dalam suatu perusahaan belum terjawab. Kedua hal ini merupakan celah penelitian untuk mengembangkan model penilaian kesiapan implementasi VMI suatu produk bagi pihak perusahaan pembeli dan pihak pemasok. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, penelitian ini merancang model penilaian kesiapan implementasi VMI suatu produk melalui pengembangan model acuan dengan teknik analisis PLS-SEM dan pendekatan confirmatory factor analysis. Penelitian ini menghasilkan dua instrumen penilaian kesiapan implementasi VMI suatu produk yang diperuntukkan bagi perusahaan pembeli yang terdiri dari 2 dimensi, 8 elemen dan 21 indikator dan bagi vendor pemasok terdiri dari 2 dimensi, 7 elemen dan 15 indikator. Hasil uji coba instrumen penilaian terhadap tiga produk yang digunakan perusahaan menunjukkan bahwa instrumen yang diusulkan dari penelitian ini dapat digunakan untuk menentukan kesiapan VMI suatu produk dalam perusahaan.

Biografi Penulis

Senator Nur Bahagia, Program Magister Logistik, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa 10 Bandung 40132

Fakultas Teknologi Industri

Referensi

Bahagia, S. N. (2006). Sistem Inventori. Penerbit ITB.

Bahagia, S. N. (2023). Perencanaan dan Pengendalian Sistem Logistik dan Rantai Pasok. Penerbit ITB.

Bookbinder, J. H., Gumus, M., & Jewkes, E. M. (2010). Calculating the benefits of vendor managed inventory in a manufacturer-retailer system. International Journal of Production Research, 48(19), 5549–5571. https://doi.org/10.1080/00207540903095434.

Borade, A. B., Kannan, G., & Bansod, S. V. (2013). Analytical hierarchy process-based framework for VMI adoption. International Journal of Production Research, 51(4), 963–978. https://doi.org/10.1080/00207543.2011.650795.

De Freitas, D. C., De Oliveira, L. G., & Alcântara, R. L. C. (2019). A theoretical framework to adopt collaborative initiatives in supply chains. Gestao e Producao, 26(3). https://doi.org/10.1590/0104-530X-4194-19

Hair, J. F. , Hult, G. , T. M. , Ringle, C. M. , & Sarstedt, M. (2017). A primer on partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM) (Second Edition). Sage Publications.

Hammer, H., & Bernasconi, C. (2016). Best practice in implementing VMI a recommendation by ECR Community. www.gs1.ch.

Kros, J. F., Kirchoff, J. F., & Falasca, M. (2019). The impact of buyer-supplier relationship quality and information management on industrial vending machine benefits in the healthcare industry. Journal of Purchasing and Supply Management, 25(3). https://doi.org/10.1016/j.pursup.2018.06.005.

Lechtenberg, S., Widera, A., & Hellingrath, B. (2017). Assessing vendor managed inventory (VMI) for humanitarian organizations. Proceedings of the 14thISCRAM Conference.

McLaren, T., Head, M., & Yuan, Y. (2002). Supply chain collaboration alternatives: Understanding the expected costs and benefits. Internet Research, 12(4), 348–364. https://doi.org/10.1108/10662240210438416.

Niranjan, T. T., Wagner, S. M., & Nguyen, S. M. (2012). Prerequisites to vendor-managed inventory. International Journal of Production Research, 50(4), 939–951. https://doi.org/10.1080/00207543.2011.556153.

Parsa, P., Rossetti, M. D., Zhang, S., & Pohl, E. A. (2017). Quantifying the benefits of continuous replenishment program for partner evaluation. International Journal of Production Economics, 187, 229–245. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2017.02.017

Sari, K. (2008). On the benefits of CPFR and VMI: A comparative simulation study. International Journal of Production Economics, 113(2), 575–586. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2007.10.021.

Sumrit, D. (2019). A multi-criteria decision making model for readiness assessment of vendor managed inventory in healthcare. Int. J. Management and Decision Making, 18(4).

Vigtil, A. (2007). A Framework for modelling of vendor managed inventory [Thesis]. Norwegian University of Science and Technology.

Zhang, X., Wu, Y., & Zhang, Z. (2019). Vendor managed inventory system adaptability a supply chain management analysis. Advances in Economics, Business and Management Research, 6, 259–262.

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

Undariyanto, W., & Senator Nur Bahagia. (2023). Rancangan Model Penilaian Kesiapan Implementasi Vendor Managed Inventory di PT XYZ. Journal of Research in Industrial Engineering and Management, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.61221/jriem.v1i2.14

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian