Analisis Quality Control Pada Proses Sewing Dengan Statistical Process Control (SPC) dan 5-Why’s Analysis
(Studi Kasus: PT. YZ Tbk.)
DOI:
https://doi.org/10.61221/jriem.v1i1.4Kata Kunci:
quality control, statistical process control, 5 why’s analysisAbstrak
PT. YZ Tbk. adalah perusahaan tekstil yang berkantor pusat di Sukoharjo, Jawa Tengah. Masalah yang ada pada perusahaan adalah adanya produk cacat yang tidak dapat dihindari. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada proses penjahitan di bagian garmen 2 terdapat permasalahan yang berkaitan dengan quality control. Terdapat kerusakan produk yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor manusia, mesin, bahan baku dan metode. Apabila ditemukan produk yang cacat maka produk akan segera diperbaiki sampai dirasa produk tersebut memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan standar mutu yang diminta oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan saran dan rekomendasi upaya perbaikan yang dilakukan kepada perusahaan dan merumuskan solusi perbaikan dengan menggunakan pendekatan statistic process control untuk mengurangi jumlah defect yang terjadi dan memenuhi target perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua jenis defect yang memiliki defect paling banyak dan saran perbaikan yang diberikan untuk mengurangi defect berupa evaluasi dan perbaikan, pengecekan sebelum produksi, dan pengetatan inspeksi pada lini produksi.
Referensi
Ernawati, D., Pengaruh kualitas produk, inovasi produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Hi Jack sandals Bandung. JWM (Jurnal Wawasan Manajemen), 7(1), (2019) 17-32.
Kurniawan, P.D., Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada CV. Andaku Konveksi Di Lumajang. (2018).
Rohaeni, H, and Nisa M., Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ecodemica 2, no. 2 (2018): 312-318.
Handoko, A., Implementasi pengendalian kualitas dengan menggunakan pendekatan PDCA dan seven tools pada PT. Rosandex Putra Perkasa Di Surabaya. Calyptra 6, no. 2 (2018): 1329-1347.
Wirawati, S.M., Analisis pengendalian kualitas kemasan botol plastik dengan metode Statistical Process Control (SPC) di PT. Sinar Sosro KPB Pandeglang. Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu 2, no. 1 (2019): 94-102.
Elmas, M.S.H, Pengendalian kualitas dengan menggunakan metode statistical quality control (SQC) untuk meminimumkan produk gagal pada toko roti barokah bakery. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi 7, no. 1 (2017): 15-22.
Kartika, H., Analisis pengendalian kualitas produk CPE film dengan metode statistical process control pada PT. MSI. Jurnal ilmiah teknik industri 1, no. 1 (2013): 50-58.
Rachman, R., Pengendalian kualitas produk di industri garment dengan menggunakan statistical procces control (SPC). Jurnal Informatika 4, no. 2 (2017).
Setiawan, H., Analisa Pengendalian Kualitas Produk Dengan Menggunakan Statiscal Processing Control (Spc) Pada Rumah Warna Jogyakarta. (2019).
Rahmana, A. and Herdiansyah, A., Perbaikan Kualitas Sepatu Dengan Metode Five Whys analysis Dan Failure Mode and Effect Analysis (Fmea) Di PT. Primarindo Asia Infrastructure TBK. Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, (2017).
Adyatama, A. and Handayani, N.U., Perbaikan kualitas menggunakan prinsip kaizen dan 5 why analysis: studi kasus pada painting shop karawang plant 1, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri 13, no. 3 (2018): 169-176.
Sawir, M., Ilmu Administrasi Dan Analisis Kebijakan Publik Konseptual Dan Praktik. Deepublish, (2021).
Serrat, O., The five whys technique. Knowledge solutions: Tools, methods, and approaches to drive organizational performance (2017): 307-310.
Card, A. J., The problem with ‘5 whys’. BMJ quality & safety 26, no. 8 (2017): 671-677.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ayu Anggraeni Sibarani, Vendy Mohammad Abdul Fatah, Dewi Tria Setyaningrum

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.



