Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Industri Kecil Modern pada Industri Pengolahan Pangan

Penulis

  • Alvinia Shafira Student
  • Azarine Faustina Aurellia
  • Diza Nurrizki
  • Iwan Inrawan Wiratmadja

DOI:

https://doi.org/10.61221/jriem.v2i1.21

Kata Kunci:

kebijakan pengembangan dan pembinaan, kebijakan operasional, industri kecil modern, pemerintah, THIO

Abstrak

Dalam konteks perkembangan industri, perusahaan-perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dianggap fleksibel dalam mengisi peluang bisnis dan dinilai lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Namun, persaingan global yang semakin ketat menekankan pentingnya teknologi sebagai faktor penentu kesuksesan. UMKM perlu meningkatkan kemampuan teknologi untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka, meskipun seringkali dihadapi oleh keterbatasan modal. Peran pemerintah dalam mendukung UMKM menjadi penting dengan mengembangkan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung pengembangan industri kecil, memperkuat daya saing, dan menciptakan produk untuk diekspor. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk merumuskan kebijakan pengembangan dan pembinaan efektif per aspek komponen teknologi, serta merumuskan kebijakan operasional untuk menunjang pengembangan UMKM X. Metodologi yang digunakan adalah melakukan studi literatur terkait dengan kebijakan pengembangan dan pembinaan pada industri kecil modern, meliputi pendekatan pengembangan industri kecil, solusi pemecahan, prinsip panduan kebijakan pembinaan industri kecil, triple helix model, kebijakan operasional, continuous strategic improvement, dan kriteria keberhasilan pengembangan industri kecil. Hasil dari artikel ini adalah adanya kebijakan pengembangan berdasarkan aspek Technoware, Humanware, Inforware, dan Orgaware (THIO) yang perlu dilakukan oleh UMKM X, serta kebijakan operasional dari pemerintah sebagai bentuk dukungan dan pembinaan kepada UMKM.

Referensi

Departemen Perindustrian. (2014). Kebijakan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah. Retrieved from https://issuu.com/budakbongas/docs/manajemen_ikm.

Endarto, K. A. (2014). Upaya Pengembangan Industri Kecil Demi Kelangsungan Usaha (Studi terhadap pengembangan Sentra Industri Tempe Sanan, Kota Malang). Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.

Etzkowitz, H. dan Zhou, C. (2006). Triple Helix Twins: Innovation and Sustainability. Science and Public Policy, 33(1), 77-83.

Farinha, L. dan Ferreira, J. J. (2013). Triangulation of the Triple Helix: A Conceptual Framework. Triple Helix Association, 1, 1-25.

Husairi dan Fachrie, S. (2022). Pengembangan Kerangka Kerja Integrasi Proses Bisnis, Manajemen Pemangku Kepentingan, dan Manajemen Risiko Zouka Bakery Bandung. Tesis. Institut Teknologi Bandung.

Istikowati, R. (2022). Asesmen Teknologi Pada Industri Kecil Dan Menengah Garmen (Kasus Kajian: CV JK). Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Tekstil dan Manajemen Industri, 5(1), 61-68.

Staley, E. dan Morse, R. (1965). Modern Small Industry for Developing Countries. Now York: McGraw-Hill.

Sumanto dan Montororing, Y. D. R. (2021). Strategi Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Industri Kecil dan Menengah di Perusahaan Bakso ABC. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi – SNITek 2021, 3, 54-63.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-13

Cara Mengutip

Shafira, A., Aurellia, A. F., Nurrizki, D., & Wiratmadja, I. I. (2024). Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Industri Kecil Modern pada Industri Pengolahan Pangan. Journal of Research in Industrial Engineering and Management, 2(1), 30–38. https://doi.org/10.61221/jriem.v2i1.21

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian